BRILL!ONET

Seorang pelajar asal Indonesia mengalami kejadian tak menyenangkan saat berada di Bandara Ciampino Roma, Italia. Adalah Aghnia Adzkia, mahasiswi yang sedang menempuh studi master Digital Journalism di Goldsmiths, University of London. Kala itu, ia hendak mengambil penerbangan kembali ke London usai berlibur lima hari di Italia, Minggu (9/4). Lewat akun Facebook miliknya, ia mengaku kaget atas perlakukan petugas keamanan bandara yang memintanya untuk melepas jilbab ketika melewati metal detector. Ketika Aghnia bertanya mengapa ia harus melepas jilbabnya, petugas keamanan malah memintanya untuk ikut ke private room. Dan ketika ia meminta petugas bandara untuk menunjukkan aturan hukum terkait itu, mereka menunjukkan tulisan berbahasa Italia dalam selembar kertas yang menurut petugas berisi aturan soal pengecekan untuk penumpang yang mengenakan jilbab. "Saya terlibat adu mulut dengan petugas keamanan wanita tentang hukum terkait hal itu dan dia menunjukkan surat berbahasa Italia y

Pembangunan infrastruktur memang selalu dilakukan oleh negara-negara yang sedang berkembang maju. Namun, kendala yang paling sering dihadapi pemerintah adalah terkait proses pembebasan lahan. Seperti yang terjadi di Indonesia, banyak orang yang tak rela tanahnya dibeli atau direlokasi, meski tujuannya untuk pembangunan nasional. Hal tersebut tak hanya terjadi di Indonesia. Sulitnya pembebasan lahan juga terjadi di negara padat penduduk seperti China. Nah, berikut ini adalah 5 rumah yang menolak digusur dan tetap berdiri kokoh menolak pembangunan nasional. #1. Rumah di Wenling, Zhejiang. Rumah ini menjadi 'rumah paku' yang cukup terkenal di China. Rumah yang terletak di Wenling, Zhejiang ini menolak digusur meski wilayahnya hendak dibangun jalan raya yang sangat besar. Rumah milik pasangan suami istri yang sudah cukup tua ini gagal menemui titik temu saat rumahnya hendak dibeli pemerintah China. #2. Rumah di depan mal. Ada juga rumah reot yang terletak di depan mal di Ch

Seorang model pakaian dalam bernama Aleexandra Kefren menawarkan keperawanannya melalui internet. Aleexandra akan menyerahkan keperawanan kepada siapapun yang bisa membayar dengan nominal tertinggi. Tak disangka, perempuan berusia 18 tahun ini pun mendapatkan seorang pengusaha yang membayarnya hingga 2 juta pounsterling atau setara dengan Rp 33 miliar. Aleexa melelang keperawanannya melalui laman Cinderella Escorts yang mengundang banyak peminat. Ia pun kabarnya telah memesan sebuah kamar di hotel kepada siapapun yang bisa menebus lelang tersebut. “Lebih baik saya menjual keperawan melalui Cinderella Escorts daripada memberinya ‘percuma’ kepada teman yang kemudian meninggalkan saya. Saya kira, banyak perempuan berpikiran sama dengan saya," ungkap Aleexa dikutip dari Metro, Jumat (31/3). Lelang yang ditawarkan oleh Aleexa ini banyak menimbulkan kontroversi. Kedua orangtua Aleexa pun menentang perbuatan anaknya. Mereka pun mengancam tak akan menganggap Aleexandra sebagai anak kand

Dunia maya dibuat geger oleh aksi seorang pria yang melakukan bunuh diri secara live via Facebook. Sebelumnya, pernah terjadi kasus serupa yang dialami seorang pria asal Jakarta Selatan yang frustrasi lantaran ditinggal istrinya. Kali ini, ada seorang suami di Thailand yang nekat menghabisi nyawanya dan disiarkan langsung di Facebook, Rabu (27/4). Sadisnya, pria itu gantung diri mengajak anak perempuannya yang baru berusia 11 bulan. Diduga, alasan pria itu bunuh diri karena sebelumnya terlibat pertengkaran dengan sang istri. Ia bertengkar karena menduga istrinya telah berselingkuh. Video yang disiarkan pria itu via Facebook berlangsung selama 4 menit. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berbaju hitam sedang bersama anak perempuannya. Ia tampak sedang memegang seutas tali lalu diikatkan ke leher anaknya. Tanpa rasa bersalah, ia mengangkat anaknya lalu membuang anaknya ke bawah dalam kondisi terikat tali. Melihat bayinya menangis keras, ayah itu juga kembali mengangkat ba